Jakarta – Timnas U-20 Indonesia kembali mencetak sejarah dengan kemenangan gemilang yang berhasil mereka raih saat menghadapi Argentina dalam ajang Seoul On Earth Cup 2024 di Korea Selatan.
Laga yang berlangsung di Stadion Mokdong, Seoul, pada Rabu (28/8/2024) ini tak hanya mengejutkan Indonesia, tetapi juga membuat seluruh Asia Tenggara, termasuk publik Malaysia, terpana.
Pertandingan dimulai dengan ketegangan tinggi ketika Timnas U-20 Indonesia harus berhadapan dengan salah satu kekuatan sepak bola dunia, Argentina.
Sejak menit awal, Argentina tampil dominan dan berhasil mencetak gol pertama di menit ke-17 melalui aksi Mirko Juarez. Gol ini sempat membuat Indonesia tertinggal dan harus berjuang keras untuk menyamakan kedudukan.
Namun, semangat juang Garuda Muda tak surut sedikit pun. Di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, para pemain Indonesia terus memberikan perlawanan sengit hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-75. Gol penyeimbang ini dicetak oleh Kadek Arel yang memanfaatkan umpan matang dari Maouri Ananda Yves, membuat skor menjadi 1-1.
Kegigihan Timnas U-20 Indonesia semakin terlihat ketika mereka berhasil berbalik unggul melalui tendangan penalti di menit ke-79. Penalti tersebut diberikan setelah Muhammad Ragil dijatuhkan oleh kiper Argentina di dalam kotak penalti. Maouri Ananda Yves, yang menjadi eksekutor, dengan tenang menuntaskan tugasnya dan membawa Indonesia unggul 2-1.
Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, memastikan kemenangan bersejarah bagi Indonesia. Kemenangan ini sontak mengguncang Asia Tenggara, dengan publik Malaysia turut terpesona oleh aksi heroik Garuda Muda.
Media dan netizen Malaysia ramai-ramai memuji keberhasilan Timnas U-20 Indonesia, yang berhasil menundukkan salah satu tim muda terkuat di dunia.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa sepak bola Asia Tenggara semakin berkembang dan mampu bersaing di level internasional.
Aksi gemilang Garuda Muda di Seoul On Earth Cup 2024 ini tentu akan terus dikenang sebagai salah satu momen emas dalam sejarah sepak bola Indonesia, yang juga meninggalkan kesan mendalam bagi publik sepak bola di Malaysia dan seluruh Asia Tenggara.
