Cerita Gadis Islandia Jadi Mualaf

  • Bagikan

Sebab, menurutnya apa yang diajarkan berbeda dengan apa yang dipraktekkan.

“Ketika memasuki masa remaja, saya sampaikan ke Ibu saya bahwa saya tidak percaya Tuhan itu ada. Lalu perempuan dari komunitas itu (Saksi Jehovah) berhenti bicara dengan saya,” ujarnya lagi.

Hingga akhirnya Amna mempelajari tentang Islam dan bertemu dengan komunitas Muslim sebagai awal mula kisah mualaf yang dilakukannya.

Dari situlah Amna merasa dirinya diterima oleh orang lain. Kemudian ia mengungkapkan bagaimana perasaannya saat pertama kali pergi ke Masjid.

“Dan pada saat itu saya merasakan adanya Tuhan. Hanya ada satu Tuhan dan satu Pencipta,” kata Amna.

  • Bagikan