PADANGSIDIMPUAN- Hartati menceritakan kisahnya yang nyaris tertimpa plafon saat mengaji di Masjid Agung Al-abror Padangsidimpuan, Jalan Masjid Raya baru, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Ambruknya satu unit plafon berukuran besar tersebut terjadi pada Rabu (6/3/2024) sekira pukul 15.30 WIB. Sebelum plafon terjatuh, Hartati yang merupakan warga Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan sedang mengaji. Tak lama mendengar ada dentuman keras, Ia tiba-tiba berpindah ke tempat lain berjarak 6 meter.
“Mula-mula saya mengaji di situ. Pas di bawahnya. Tiba-tiba, tergerak hati saya untuk pindah. Saya pindah ke pinggir, lalu jatuhlah saya kira petir,” ungkap Hartati.

Ia mengatakan, kejadian jatuhnya plafon persis sebelum salat ashar dilaksanakan.
“Kejadiannya sebelum azan ashar, ada 15 menit sebelum azan. Saya tadi duduk di runtuhan ini. Di sana ada dua orang sedang salat,” jelasnya.
Kemudian, setelah plafon terjatuh para jamaah yang sedang menunggu waktu salat langsung berkumpul dan membersihkan sisa puing plafon tersebut.
Sementara itu, Ramadhan warga setempat meminta agar Pemerintah Kota Padangsidimpuan segera melakukan pemeriksaan pada bangunan yang baru saja diresmikan 6 bulan lalu.
“Semoga pemerintah segera memeriksa ini. Biar gak ada korban, ini perlu dicek,” ungkapnya.













