Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui tengah hamil sekitar satu bulan. Polisi menduga korban mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Iya, (korban) lagi hamil, sekitar satu bulan. Iya, diperkirakan seperti itu (depresi karena hamil),” tambah Endang.
Kapolsek Kampung Rakyat AKP M Ilham Lubis menyebut jasad korban pertama kali ditemukan tergantung di tiang rumahnya pada Jumat (22/8). Saat ditemukan, perut korban sudah tampak membesar.
Meski pemeriksaan medis sementara tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, kondisi rahim korban yang membesar membuat polisi melakukan ekshumasi pada Minggu (24/8) malam.
Sampel jaringan tubuh korban juga akan dikirim ke laboratorium patologi anatomi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Polisi akan terus mendalami penyebab pasti kejadian ini. Dugaan sementara, korban meninggal akibat gantung diri karena depresi. Namun, untuk memastikan adanya unsur tindak pidana lain, penyelidikan tetap dilanjutkan,” pungkas Ilham.