PADANGSIDIMPUAN-Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), mengingatkan pemerintah agar tidak mengeluarkan belanja yang asal-asalan dan kurang menyentuh rakyat.
Tak heran, Fraksi Gerindra mengusulkan agar pelaksanaan anggaran atau belanja pemerintah menggunakan tolak ukur yang baru.
“Tidak semata mata besaran, jumlah rupiah yang dibelanjakan atau volume dari pekerjaan (output) namun manfaat dari belanja pemerintah kepada masyarakat (outcome),”ujar Khoiruddin Siagian, anggota Fraksi Gerindra Kota Padangsidimpuan.
Menurutnya, Fraksi Gerindra tidak ingin Pemkot Padangsidimpuan menggunakan anggaran asal-asalan tanpa melihat manfaat bagi masyarakat dan skala prioritas. Banyak contoh yang dapat lihat saat ini, pengadaan lampu hias di jembatan, sementara lampu lalu lintas tak berfungsi.
“Lampu lalu lintas ini penting untuk mewujudkan kenyamanan. Belum lagi pembangunan atau pengadaan lahan objek wisata yang tidak didukung infrakstruktur yang memadai, pembangunan pagar-pagar sekolah sementara yang lebih penting adalah peningkatan mutu anak didik dan pendidik,”tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya mendorong agar setiap pelaksanaan anggaran atau belanja pemerintah harus berdasarkan manfaat bagi masayarakat bukan hanya jumlah anggaran yang dibelanjakan saja.
“Ingat, penggunaan anggaran itu harus ditujukan kepada rakyat sebagai penerima manfaat,”tegasnya. (zn)













