Selain itu, dia juga mengatakan, agar pembangunan di lingkungan itu bisa terealisasi seperti pembangunan sanitasi, drainase dan kebutuhan perlengkapan ibu-ibu pengajian.
“Hal utama yang menjadi kebutuhan masyarakat disini seperti pembangunan sanitasi, drainase, kebutuhan perlengkapan ibu-ibu pengajian. Kami berharap bisa jadi perhatian bagi bapak wakil rakyat, semoga aspirasi kami bisa terealisasi,” tuturnya.
Sementara itu, Rusydi Nasution, wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan mengatakan, penyerapan aspirasi itu terbagi menjadi dua jalur yakni melalui musrembang di Kecamatan. Kemudian, melalui kegiatan reses yang digelar oleh sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan.
“Semua aspirasi yang hari ini disampaikan oleh masyarakat tentu akan kita bawa ke rapat. Kami akan berupaya agar pembangunan sanitasi atau kebutuhan air bersih di wilayah ini bisa direalisasikan,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan di Kota Salak salah satunya di bidang kesehatan. Terbukti dari angka prevalensi balita stunting Kota Padangsidimpuan pada 2022, yakni mencapai 28,3%. Angka ini tentu menjadi perhatian dan sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat di Kota Padangsidimpuan.
“Pola hidup sehat juga merupakan penyumbang angka stunting. Maka, diharapkan kepada masyarakat agar tetap selalu menjaga kesehatan dan kebersihan disekitar kita,” paparnya.
Diakhir acara, panitia juga membagikan sejumlah doorprize kepada masyarakat yang mengikuti reses tersebut. Dilanjutkan dengan foto bersama dengan masyarakat Lingkungan 1, Kelurahan Wek V.













