Seorang netizen dengan akun @lghiffari menulis, “Menyangkut harga diri semua wartawan.” Sementara itu, akun @wendi_nasution berkomentar, “Emang wartawan namargaji, tapi peran wartawan sangat bermampaat.”
Video yang kini sudah ditonton ribuan kali itu turut memantik diskusi serius di kalangan insan pers. Sejumlah organisasi wartawan di wilayah Tabagsel dikabarkan tengah menelusuri konteks dan maksud dari ucapan sang Tiktokers.
“Wartawan bekerja berdasarkan kode etik, bukan untuk dijadikan bahan ejekan. Konten semacam ini bisa menimbulkan kesalahpahaman dan merusak citra profesi,” ujar salah satu jurnalis senior di Padangsidimpuan.


 
									










