Tidak hanya itu, sejumlah tokoh lainnya yakni Rasyid Dongoran yang dipilih 10,40% responden. Pilihan itu karena Rasyid Dongoran adalah Wakil Bupati Tapanuli Selatan yang masih aktif. Lalu, diposisi ke empat ditempati Basith Dalimunte yang dipilih 10,10% responden karena Beliau merupakan Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan yang masih aktif.
Kemudian, Jakfar Ritonga yang dipilih 6,40% responden karena sosoknya sering muncul dalam pemberitaan media sebagai pemimpin Pondok Pesantren Darul Mursid, dan terakhir adalah Parulian Nasution yang dipilih 4,10% responden.
Sementara itu, tingkat elektabilitas hasil survei Sahata Institute menyebutkan, ada 11,20% yang tidak memberitahu pilihannya atau merahasiakannya dan 14,40% menyatakan belum ada pilihan.
Selanjutnya, responden memilih Dolly Pasaribu sebanyak 32,20%. Kemudian, sebanyak 24% memilih Gus Pasaribu, sebanyak 3, 30% mengaku memilih Rasyid Dongoran, sebanyak 5,20% responden memilih Jakfar Ritonga, sebanyak 8,10% memilih Basith Dalimunte dan sebanyak 1,60% memilih Parulian Nasution.
Dari hasil simulasi 2 calon, di mana muncul nama Dolly Pasaribu yang merupakan representasi calon independent dan Gus Pasaribu yang merupakan representasi calon partai politik.
“Sebanyak 51,5% memilih Dolly Pasaribu menjadi Bupati Tapanuli Selatan dan 34,2% memilih Gus Pasaribu. Selain itu, ada sebanyak 8,2% tidak bersedia menjawab atau merahasiakan pilihannya, dan 9,1% responden mengaku belum membuat keputusan karena belum ada penetapan dari KPU,” jelasnya.
Sekedar informasi, hasil survei yang dilakukan Sahata Institute adalah hasil survei responden yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan. (Amru)













