Berawal dari Aplikasi Kencan, Petugas Kebersihan Perkosa Mahasiswi Dua Kali di Langkat

  • Bagikan

LANGKAT (LENSAKINI) – Seorang pria berinisial PH (26) ditangkap polisi usai memperkosa dan memeras mahasiswi berusia 21 tahun yang dikenalnya melalui aplikasi kencan. Uang hasil pemerasan itu digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bahkan direncanakan untuk membeli ponsel baru.

“Uang yang sudah ditransfer (digunakan) untuk keperluan sehari-hari, sedangkan uang yang diminta terakhir rencananya untuk membeli Hp,” kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Ghulam Yanuar Lutfi,  Selasa (4/11/2025).

Ghulam menjelaskan, pelaku bekerja sebagai petugas kebersihan. Sebelumnya, PH bekerja di salah satu kompleks perkantoran di Medan tempat terjadinya aksi bejat itu.

Dengan memanfaatkan kunci kantor yang masih disimpannya, pelaku bebas masuk ke dalam gedung kosong tersebut dan melancarkan aksinya.

“Pelaku pekerjaan freelance tukang bersih-bersih. Dulu bekerja di situ, setelah kantor tutup dan kosong, tersangka masih ada menyimpan kunci,” jelasnya.

Kejadian bermula pada Maret 2025. Saat itu, korban berkenalan dengan pelaku lewat salah satu aplikasi kencan. “Lalu, terlapor mengirimi pesan mengajak berkenalan dan dilanjutkan melalui direct messenger dan WhatsApp,” ujar Ghulam, Senin (3/11).

Hubungan keduanya berlanjut hingga akhirnya pada Juni 2025, pelaku mengajak korban bertemu dan berkeliling di kawasan Jalan William Iskandar, Medan, dengan menggunakan mobil.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian mengajak korban menemaninya ke kantornya yang berada di salah satu kompleks perkantoran.

Setibanya di lokasi, pelaku mulai berbuat cabul. Ia memegang tangan korban dan memaksa untuk berciuman. Korban yang menolak langsung diancam akan dipukuli.

Tak berdaya, korban menjadi sasaran nafsu bejat pelaku yang kemudian memperkosanya di dalam kantor tersebut.

“Setelah selesai berhubungan, maka pelapor minta diantarkan pulang ke kos di Medan namun tidak diantar (pelaku),” tutur Ghulam.

  • Bagikan