Berawal dari Aplikasi Kencan, Petugas Kebersihan Perkosa Mahasiswi Dua Kali di Langkat

  • Bagikan

Tak kapok, pelaku kembali menjemput korban beberapa hari kemudian dengan dalih meminta maaf atas kejadian sebelumnya. Namun, alasan itu hanyalah tipu muslihat. Pelaku justru membawa korban kembali ke lokasi yang sama dan memperkosanya lagi.

Saat korban melawan, pelaku mengancam dan bahkan merekam perbuatan keji itu. Rekaman tersebut kemudian dijadikan alat untuk memeras korban.

“Terlapor melakukan pemerasan terhadap pelapor dan jika permintaan terlapor tidak dipenuhi maka terlapor akan mengirimkan video tersebut kepada teman-teman pelapor, sehingga atas ancaman tersebut pelapor mengirimkan (transfer) beberapa kali uang kepada terlapor dengan total sebesar Rp 462.000,” sebut Ghulam.

Tidak puas, pelaku kembali meminta uang sebesar Rp 2,5 juta yang dikirimkan korban melalui jasa ojek online. Berkat penyelidikan, polisi akhirnya menyita uang tersebut dan mengungkap seluruh rangkaian kejahatan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diduga telah melakukan pemerasan hingga korban mengalami kerugian mencapai Rp 2.960.000,” pungkasnya.

  • Bagikan