MANDAILING NATAL- Seorang anak Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Natal, Kabupaten Madina diduga dianiaya oknum sipir Lapas Natal Kelas IIB.
Diketahui, oknum Sipir tersebut bernama Taufik yang merupakan pegawai LP Kelas II Natal. Kejadian itu terjadi pada Senin (28/8/2023) sekira pukul 13.00 WIB, berawal saat NV beserta teman-temannya pulang dari sekolah. Ketika melintasi rumah kontrakan Taufik, entah siapa yang melempar atap rumah Taufik tersebut.
Spontan, Taufik mendatangi anak-anak ini dan diduga langsung melakukan kekerasan pada bagian leher korban (NV) pakai tangan kanan. Sementara tangan kiri pelaku menghardik tangan kiri korban sembari Dia tuntun berjalan ke arah teras rumah kontrakan yang berada di belakang kantor BRI Natal.
“Anak saya dipaksa mengakui perbuatannya dan diminta tidak mengulangi perbuatannya. Dia enggak mau, karena merasa tidak melakukan seperti dituduhkan,” kata Isran.
Karena NV tidak mau menuruti perintah Taufik dan istrinya, mereka berkali-kali mengucapkan kalimat intimadasi terhadap NV. Kesal NV tidak mau mengaku, tiba-tiba Taufik hendak memukul NV.
Untung seorang warga melihat Taufik ancang- ancang hendak melakukan pemukulan dan langsung melerainya. Kemudian, saksi tersebut menyelamatkan korban dan membawa NV pulang. Atas peristiwa ini, orangtua korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Natal. Sementara korban dibawa ke RS Husni Thamrin Kecamatan Natal.
Jelang malam hari, kasus tersebut pun dibawa ke Mapolres Mandailing Natal untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor.
