PADANGSIDIMPUAN-Warga Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara mengeluhkan suplay air bersih yang dikelolah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ayumi.
Pasalnya, selama 3 pekan terakhir, air dari perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut tidak mengalir alias macat di kawasan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
“Sudah tiga minggu lamanya air PDAM Tirta Ayumi milik Pemkot Padangsidimpuan ini tidak mengalir, akibatnya kami terpaksa mengambil dari masjid atau membeli air dari tempat lain untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Asnil Adli Simamora (30) saat di temui wartawam, Jumat (11/06/2021) siang.
Lebih lanjut dia mengatakan, macetnya penyuplaian air bersih ini sering terjadi di kawasan Perumahan Griya Nato, Desa Ujung Gurap. Akibatnya warga mengaku kewalahan lantaran air merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Bahkan, untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa merogoh kocek lagi.
“Kami berharap ini arus mendapat perhatian khusus dari pihak terkait, sebab bila terus dibiarkan warga menjadi sangat dirugikan. Karena warga terpaksa menggunakan air isi ulang untuk kebutuhan mandi dan cuci,” harapnya.
Terpisah, PLT Direktur PDAM Tirta Ayumi, Roy Susanto Siagian mengaku, macatnya penyuplaian itu akibat adanya kerusakan pipa.
” Ia Benar, lagi ada gangguan dalam penyaluran air dan kerusakan pipa. Dan besok saya akan cek kelokasi induk yang berada di kawasan Batubola,” ucapnya singkat.
(UA)













