Jelang Akhir Tahun, Realisasi PAD Sidimpuan dari Sektor Parkir Masih Minim

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Kinerja Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), layak untuk dievaluasi. Sebab, hingga menjelang akhir tahun target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran masih sangat minim.

Padahal, sektor parkir merupakan target primadona PAD apabila dikelola dengan baik. Bagaimana tidak, hampir di seluruh wilayah Kota Salak dijadikan titik parkir.

Data yang diperoleh LENSAKINI.id, target retribusi parkir tahun 2025 sebesar Rp 2.234. 306.613. Namun, hingga November 2025, realisasi retribusi dari penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum hanya Rp450 atau 20,15%.

Ketua Gerindra Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution mengatakan, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus terus didorong agar target PAD dapat terealisasi.

“Kita harus mendorong agar para OPD bekerja serius, sungguh-sungguh,fokuslah dan lebih giat agar target PAD tercapai,”ujarnya politisi Partai Gerindra itu.

Menurutnya, kita harus mempunyai kesadaran bersama bahwa PAD adalah sumber pendapatan yang juga menjadi instrumen strategis dalam menunjang keberlangsungan pembangunan di daerah.

“Sense of crisis kita perlu ditumbuhkan, di tengah menurunnya dana transfer pusat, terlebih lagi belanja pegawai yang tidak boleh melebihi 30% dari total belanja daerah sesuai dengan UU No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat Daerah ,”ungkap Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan itu.

Rusydi, yang juga Ketua Almuni IPB Padangsidimpuan, Tapsel Paluta ini menyarankan agar Pemkot Padangsidimpuan juga harus mengevalausi diri,karena rendahya realisasi PAD jangan-jangan mencerminkan kepercayaan masyarakt akan layanan publik yang juga rendah.

“Karena sejatinya semakin baik layanan publik, semakin tinggi kesediaan masyarakat utk membayar pajak dan retribusi,”tegas Rusydi.

  • Bagikan