PADANGSIDIMPUAN- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar kegiatan Pengenalan Jurnalistik dengan tema “Mahasiswa dan Tantangan Literasi Media di Era Informasi Cepat”, yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, di Emerald Hall Hotel Mefa Permata Padangsidimpuan, Sabtu (15/11)
Ketua PWI Tabagsel H.Kodir Pohan S.Sos dalam sambutannya, kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai dunia jurnalistik serta meningkatkan kemampuan mereka memilah informasi di tengah derasnya arus media digital.
Ia mengungkapkan, mahasiswa merupakan kelompok yang berada di garda depan dalam menyikapi perkembangan informasi.
“Mahasiswa hari ini hidup di era ketika informasi menyebar begitu cepat. Tantangannya bukan lagi sekadar menerima informasi, tetapi mampu memverifikasi, mengkritisi, dan menyebarkan kembali secara bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa literasi media menjadi kompetensi penting bagi generasi muda agar tidak mudah terjebak hoaks dan manipulasi informasi yang kian marak di platform digital.
Pada kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi mengenai teknik dasar jurnalistik, verifikasi fakta, pemanfaatan media digital, hingga etika pemberitaan. Para narasumber yang hadir berasal dari kalangan jurnalis senior PWI Tabagsel serta praktisi media.
Para peserta dari berbagai universitas di Kota Padangsidimpuan ini menyambut antusias kegiatan ini. Mereka berharap pelatihan serupa dapat digelar secara rutin untuk memperluas wawasan sekaligus menyiapkan mahasiswa berperan sebagai agen literasi di kampus maupun masyarakat.
Kegiatan pengenalan jurnalistik yang dibuka secara resmi Wali Kota yang diwakili unsur Kominfo Mis Alia Siregar menjadi bagian dari komitmen PWI dalam mendukung peningkatan kualitas literasi media di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda.













