Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Tolak Rancangan Undang-Undang yang Tidak pro-Rakyat

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI)-Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD setempat.

Menurut pantauan LENSAKINI.com, aksi unjuk rasa tersebut dimulai pukul 15.00 WIB. Ratusan massa melakukan jalan kaki dari Alaman Bolak menuju kantor DPRD Padangsidimpuan.

Sebelum mahasiswa sampai ke kantor DPRD, personel TNI/Polri bersama Satpol PP Kota Padangsidimpuan sudah berjaga-jaga di depan kantor wakil rakyat itu. Silih berganti mahasiswa melakukan orasi ketika di depan kantor DPRD Padangsidimpuan.

Para pimpinan DPRD seperti, Sri Fitrah Munawarah Nasution, Rusydi Nasutian, dan anggotq DPRD Padangsidimpuan, Ahmad Maulana Harahap, Marini Juliana dan Dewi Fortuna ikut menyambut kedatangan mahasiswa tersebut.

Dalam orasinya, mahasiswa menolak RUU KUHP yang tidak pro-rakyat. Selanjutnya, mahasiswa meminta abolisi tunjangan mewah DPR dan reformasi anggaran parlemen.

Selain itu, mahasiswa juga meminta kepada seluruh aparat kepolisian di seluruh Indonesia agar melepas massa demo yang ditahan. Selanjutnya, mereka juga meminta penegakan hukum bagi personel kepolisian yang melindas penarik ojol.

  • Bagikan