Singguh Partai Milik Keluarga
Menariknya, Saifullah juga menyinggung pentingnya mengembalikan Partai Golkar sebagai wadah bersama, bukan milik kelompok atau keluarga tertentu.
“Partai Golkar bukan milik keluarga tertentu yang hanya mengakomodasi kepentingan keluarga dan kawan-kawan dekat saja,” tegasnya.
Ia mengaku ingin menjadikan pengalamannya di pemerintahan sebagai bentuk ibadah melalui kontribusi di partai dan masyarakat.
“Saya ingin fokuskan sebagai ibadah kepada Allah Azza Wa Jalla melalui bidang yang saya minati, yakni seputar pemerintahan dan penataan organisasi termasuk organisasi Partai Golkar,” ucap Saifullah.
Menutup pernyataannya, Saifullah menyampaikan kesiapan penuh secara lahir dan batin untuk mengikuti proses pemilihan Ketua DPD Golkar Sumut, sembari menunggu informasi resmi dari DPP Partai Golkar terkait waktu dan tempat pelaksanaan Musda.
“In Sya Allah saya siap berdialog secara baik dengan semua pihak sehubungan proses pemilihan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara pada 2025 ini, Bismillah saya siap lahir batin,” pungkasnya.
