MANDAILING NATAL- Bangunan jembatan gantung di Desa Muara Pertemuan,Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara memperihatikan. Pasalnya, selama belasan tahun, jembatan tersebut tidak pernah diperbaiki.
Bagi masyarakat yang melintas dari jembatan gantung itu harus ekstra hati-hati. Sebab, papan jembatan gantung sudah banyak yang rusak dan lapuk. Dikhawatirkan, apabila tidak segera diganti akan memakan korban.
Besi yang menjadi penyanggah sudah karatan dan banyak yang dimakan usia. Bahkan, diantara besi-besi tersebut sudah ada yang mengalami kerusakan. Jembatan itu menghubungkan antara Desa Muara Pertemuan-Batahan hingga Batu Sondat.
Menurut Ali, salah seorang warga mengatakan, sejak tahun 2000, jembatan tersebut tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah. Padahal, bangunannya menghubungkan antara desa-desa yang ada di sekitar itu.
“Terakhir kali diperbaiki tahun 2000,”ujarnya kepada LENSAKINI.com, ketika ditemui. Saat ini, warga yang melintas semakin kesulitan, karena papan bangunan sudah banyak yang rusak.
“Kalau sepedamotor harus hati-hati, karena papannya sudah banyak rusak,”imbuhnya. Dia berharap kepada pemerintah setempat agar memperbaiki akses jembatan itu, sehingga masyarakat tidak kesulitan ketika melintas. (zn)













