PADANGSIDIMPUAN – Sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Inanta, Riana (50) penderita tumor di bagian perut menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 21.35 wib.
Kepada wartawan, dr Afrida Yanti Siregar mengatakan, kondisi warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Aek Tampang, Kota Padangsidimpuan sudah memburuk sejak dibawa ke rumah sakit.
Kendati demikian, tim medis berupaya semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Riana. Bahkan, pihak medis telah berencana merujuk pasien ke rumah sakit di Kota Medan.
“Kita berencana ingin merujuk pasien ke Medan. Namun karena kondisinya memburuk, kita harus stabilkan dulu,” terangnya.
Afrida menambahkan, pada pukul 21.30 WIB, kesadaran Riana mengalami penurunan. Bahkan, Riana sempat dibawa ke ruang ICU guna mendapat penanganan serius.
“Penurunan kesadaran, kita bersama dokter Aswin bawa ke ICU untuk penanganan serius. Namun tidak tertolong lagi. Hasil Rapid Tes nya non reaktif,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Riana mengalami penyakit tumor di bagian perutnya setahun terakhir. Bahkan dirinya menumpang hidup di rumah anaknya di Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan.
Namun, sulitnya ekonomi mereka membuat Riana tidak bisa berobat. Bahkan dalam menghabiskan hari-harinya, Riana hanya terbaring di tempat tidur. Disitu, dirinya kerap menangis menahan sakit yang dideritanya.
Tapi, pada Jumat (4/12/2020) sore, Riana sempat dilarikan ke RSU Inanta untuk mendapatkan perawatan medis. Namun Tuhan berkata lain, ibu 1 anak ini meninggal dunia , Sabtu (5/12/2020) malam. (UA)
