PADANGSIDIMPUAN-Perbaikan jembatan Jalan Baru Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), dikeluhkan warga.
Pasalnya, jembatan tersebut ditutup, tapi tidak ada jembatan pengganti. Akibatnya, jarak tempuh warga mengantar anak-anak ke sekolah menjadi bertambah.
Biasanya, setiap mengantar anak-anak ke sekolah, mereka hanya melewati jembatan yang saat ini diperbaiki, dan jarak tempuh ke sekolah anak mereka terbilang dekat. Namun kondisi saat ini sudah berbeda. Sebab, mereka harus mencari jalan alternatif untuk bisa mengantar anak ke sekolah.
“Biasanya, setiap pagi kami lewat jembatan itu, tapi, sekarang harus memutar dari Jalan Perintis Kemerdekaan, Padangmatinggi, Kota Padangsidimpuan,”ungkap Monang Nasution, salah seorang warga salah satu perumahan di wilayah itu.
Kondisi tersebut terpaksa harus dilakukannya, mengingat, jembatan penghubung utama untuk ke sekolah anaknya ditutup karena dalam kondisi perbaikan.
“Solusinya, harus memutar dari Jalan Perintis Kemerdekaan, Padangmatinggi,”tuturnya.
Monang mengaku, mendukung upaya perbaikan jembatan tersebut. Namun, seharusnya, sebelum jembatan ditutup, pihak kontraktor sudah membuat jembatan pembantu. Sehingga, masyarakat tetap bisa beraktivitas.
“Kita meminta agar kontraktor membiat jembatan pembantu, sehingga, kami bisa melintas dari kawasan itu ketika mengantar anak ke sekolah,”tandasnya.
