Ia menyebutkan, banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat dengan keberadaan perusahaan itu. Pihak perusahaan sudah menggarap lahan pertanian mereka tanpa ada koordinasi terlebih dahulu.
“Memang TPL sudah tidak bisa ditoleransi dan semestinya ditutup saja. Saya korban nyata saat TPL menggarap lahan kebun karet saya dimana saat itu suami saya melihat langsung pohon ditumbang,”tandasnya.