TAPANULI SELATAN-PT Agincourt Resources (PT), sebagai pengelola Tambang Emas Martabe Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menginginkan agar masyarakat lebih mandiri pada saat berakhirnya masa kerja perusahaan di wilayah itu.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Rohani Simbolon, Manager Community Development Agincourt Resources ketika menghadiri acara Pengumuman Pemenang Kompetisi Barista dan Penutupan Pelatihan Operator Articulated Dump Truck (ADT) di Sopo Daganak, Selasa (28/10).
“Salah satu tujuan Program Pemberdayaan Masyarakat PT AR adalah agar masyarakat lebih mandiri saat perusahaan tidak beroperasi,”ungkapnya.
Di PT AR sendiri, kata Rohani, saat ini jumlah tenaga kerja dari masyarakay lokal sebanyak 70%. Artinya, ketika tambang ini selesai beroperasi, makan ada 70% masyarakat lokal akan menjadi pengangguran.
“Kami hadir untuk memberi atau melengkapi kapasitas masyarakat sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Beberapa waktu yang lalu di Medan ada pelatihan service AC dan sekarang barista,”tuturnya.
Menurutnya, apabila diterima bekerja di PT AR, maka buktikanlah bahwa karena kemampuan atau kompetensi yang dimiliki. Rohani menegaskan, PT AR membuka lowongan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan.
Dia meminta agar barista yang sudah dinyatakan lulus agar memanfaatkan ilmu yang sudah didapatkan.”Jangan hanya menununggu ikut pelatihan, manfaatkanlah ilmu yang sudah didapat,”imbuhnya.


 
							










