PADANGSIDIMPUAN-Pelaksan tugas (Plt) Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Padangsidimpuan, lebih memilih bungkam terkait adanya temuan 9 produk yang mengandung zat babi.
Sejak dua hari yang lalu, wartawan LENSAKINI.com sudah berupaya menghubungi nomor telepon selulernya. Namun, belum tidak menjawab.
Sementara itu, Ketua MD KAHMI Padangsidimpuan, Yul Asmara Pane mengatakan, demi kepentingan umat, terutama di Padangsidimpuan yang mayoritas beragama Islam, pemerintah harus melakukan pengawasan.
“Pemerintah atau lembaga lain yang terkait dengan penemuan 9 produk yang mengandung zat babi tersebut harus secepatnya bertindak dan mengawasi peredaran barang-barang yang dinyatakan haram itu,”ungkapnya kepada LENSAKINI.com ketika dihubungi.
Dia mengatakan, bukan tidak mungkin, dari 9 produk yang dinyatakan mengandung zat babi tersebut ada yang sudah edar di Padangsidimpuan.
“Apalagi, 7 diantara produk mengandung zat babi tersebut berlebel halal. Makanya kita meminta lembaga terkait yang mengurusi tentang itu harus aktif mengawasi, apabila dilakukan tindakan apabila ditemukan,”ucap mantan aktivis mahasiswa itu.
