TAPANULI SELATAN-Warga di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut), meminta kepada pemerintah agar membangun bendungan.
Pasalnya, selama ini lahan pertanian warga terancam gagal panen apabila musim penghujan datang. Sebab, tanggul-tanggul yang dibuat secara tradisional oleh masyarakat akan jebol apabila musim penghujan datang.
“Kami meminta pemerintah agar membuat bendungan, sehingga lahan pertanian di desa itu tidak terancam gagal panen, khususnya apabila musim penghujan datang,”ujar salag seorang warga Rajus Dongoran kepada wartawan.
Selain itu kata Dongoran, selama ini masyarakat juga kesulitan dalam membagi air. Sebab, satu sama lain saling ingin mengambil lebih banyak.”Jadi, kalau ada bendungan itu tidak ada lagi rebutan air,”tuturnya.
Pernyataan yang sama juga datang dari Barito Ritonga, yang juga salah seorang warga di desa itu. Menurutnya, hampir puluhan hektar lahan di desa itu terancam gagal panen apabila musim penghujan datang. Sebab, air akan merusak bangunan penahan air sehingga masuk ke areal persawahan.
Diakui Barito, pada tahun 2012 masyarakat sudah pernah membangun beronjong. Namun, kondisinya sampai saat ini tidak maksimal manfaatnya.”Kami berharap agar bendungan itu dibangun, sehingga setiap tahunnya masyarakat tidak “dihantui” gagal panen,”tandasnya. (zn)
