JAKARTA (LENSAKINI) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan ultimatum tegas kepada seluruh kementerian dan lembaga (K/L) terkait penyerapan anggaran. Ia menegaskan akan melakukan penyisiran anggaran pada akhir Oktober 2025 mendatang.
Kebijakan ini memberi waktu hanya 16 hari bagi K/L untuk mempercepat realisasi belanja mereka sebelum dilakukan realokasi dana.
“16 hari lagi untuk kementerian/lembaga (K/L) mempersiapkan penyerapan anggaran sampai akhir tahun. Kalau enggak nanti akhir Oktober saya akan mulai sisir. Saya akan mulai pindahkan. Saya realokasikan ke tempat yang lain kalau mereka enggak bisa belanja,” tegas Purbaya dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Oktober, dikutip Rabu (15/10/2025).
Dalam paparannya, Purbaya menyoroti tiga K/L yang berpotensi menjadi sasaran penyisiran anggaran, yakni Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pekerjaan Umum. Ketiganya dinilai memiliki alokasi dana besar, namun tingkat penyerapan yang masih rendah.
Sementara itu, Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Kacaribu, mendorong K/L yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat seperti penciptaan lapangan kerja untuk segera membelanjakan anggarannya.
Febrio menekankan pentingnya percepatan realisasi belanja di sisa waktu 2,5 bulan menjelang akhir tahun.
“Kita harapkan mayoritas harusnya bisa. Tetapi ya Pak Menteri juga punya dorongan supaya memang benar-benar percepatan itu terjadi. Kenapa? Karena belanja negara itu bisa sampai 14-15% dari PDB,” ucap Febrio.


 
							










