Jangan Asal Bedong Bayi! Bisa Picu Kematian Mendadak saat Tidur

  • Bagikan

LENSAKINI – Tradisi membedong bayi sudah mengakar di berbagai daerah di Indonesia. Banyak orang tua meyakini bahwa bedong bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak, tidak mudah kaget, dan tetap hangat.

Fakta terbaru dari berbagai penelitian menyebutkan bahwa bedong bayi dengan cara yang salah dapat meningkatkan risiko kematian mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Penelitian van Sleuwen (2007) menyatakan bahwa bedong memang bisa memperpanjang waktu tidur dan mengurangi refleks kaget pada bayi, asalkan dilakukan dengan teknik yang tepat dan memperhatikan posisi tidur bayi.

Sebaliknya, kesalahan dalam membedong justru bisa berujung fatal. Salah satunya adalah jika bayi dibedong terlalu ketat atau tidur dalam posisi tengkurap.

Menurut studi Pease (2016), kondisi ini dapat meningkatkan risiko SIDS secara signifikan, terutama pada bayi berusia di atas dua bulan.

Tak hanya itu, bedong yang terlalu ketat pada bagian kaki juga bisa menghambat pergerakan alami dan memicu displasia panggul, yakni gangguan pada perkembangan sendi panggul.

Sementara itu, penggunaan kain tebal di ruangan yang panas bisa menyebabkan overheating (kepanasan), yang berbahaya bagi tubuh bayi yang masih rentan.

  • Bagikan