Kelima, kurangnya aktivitas fisik. Penelitian membuktikan bahwa olahraga rutin mampu menurunkan risiko penyakit ginjal. Sebaliknya, gaya hidup pasif memperbesar ancaman kerusakan organ.
Keenam, sering mengonsumsi minuman bersoda. Menukil WebMD, sebuah studi menemukan kaitan antara minuman bersoda dengan kesehatan ginjal. Wanita peminum soda ditemukan memiliki ginjal yang berfungsi 30 persen lebih buruk setelah dua tahun dibandingkan kelompok lainnya.
Ketujuh, olahraga berlebihan. Kondisi ini dapat memicu rhabdomyolysis, yaitu kerusakan jaringan otot yang kemudian melepaskan zat berbahaya ke dalam darah dan merusak ginjal.
Kedelapan, terlalu sering minum obat maag. Penelitian menyebutkan penggunaan obat penghambat pompa proton (PPI) dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Pesan pentingnya jelas: menjaga ginjal tidak sekadar dengan menghindari makanan tertentu, tetapi juga dengan mengelola gaya hidup secara bijak. Sebuah nasehat yang layak jadi pengingat bagi generasi muda agar tidak menyepelekan kebiasaan kecil yang bisa berakibat besar di kemudian hari.
