Perut Dipenuhi 9 Kg Tinja, Pria 41 Tahun Pengidap Sembelit Parah Tewas secara Tragis

  • Bagikan
Pria 41 Tahun Pengidap Sembelit Parah Tewas secara Tragis

Keluarga menilai tindakan itu sebagai bentuk pengabaian serius. “Mereka seharusnya memperhatikan apakah James buang air besar. Mereka sudah tahu soal ini, tapi tetap tidak memperhatikannya,” ujar pengacara keluarga, Matt Mooney, dikutip dari The Sun.

Pada 15 November 2024, seorang staf meminta James untuk duduk di toilet, tetapi ia tetap tidak dapat buang air besar. Tak lama kemudian, ia ditemukan tidak sadarkan diri di kamar tidur.

Tenaga medis yang tiba melihat perut James membengkak hebat dan berubah warna, menandakan tekanan internal ekstrem. Ia dilarikan ke rumah sakit, namun tidak dapat diselamatkan.

Autopsi menemukan sumbatan masif tinja mengeras di usus besar dengan berat lebih dari 9 kilogram. Tekanan dari sumbatan itu memicu tension pneumoperitoneum, kondisi ketika udara menyusup dan menumpuk di rongga perut akibat robekan kecil pada usus.

“Tekanan di usus mendorong udara keluar ke rongga tubuhnya, dan itulah yang membunuhnya. James tidak seharusnya mati,” tutur Mooney.

  • Bagikan