Cerita Bocah di Medan Diculik Kelompok Gay: Diculik, Dicabuli Hingga Diancam Pakai Pisau

  • Bagikan
Foto ilutrasi pencabulan bocah 10 tahun di Medan (Ist)

MEDAN – Malang nasib Ucok (nama samaran), bocah 10 tahun asal Kota Medan. Pasalnya, dia dicabuli komplotan pria kelainan seksual (gay).

Peristiwa memilukan itu terjadi di kawasan Medan Amplas, Kota Medan pada Senin, 23 Agustus 2021 lalu.

Saat itu, korban pergi ke warung untuk membeli sesuatu. Di tengah perjalanan korban diculik oleh 10 orang pelaku dan dinaikan ke mobil pikap yang ditutupi terpal. Di atas pikap tersebut, para pelaku yang menggunakan topeng secara bergantian mencabuli Ucok.

“Aku dinaikkan ke atas mobil, di situ celanaku dibuka, mulut aku dimasukan itu (alat kelamin), terus kaki aku dibakar rokok,” sebut Ucok, Rabu (1/9/2021).

Korban mengaku tak kuasa melawan para pelaku. Iya pun tak berani teriak karena di bawah ancaman.”Aku diancam pakai pisau,” terang Ucok.

Usai melampiaskan nafsunya, para pelaku membawa korban ketempat semula. Lalu dengan kasar para pelaku menendang korban untuk turun dari mobil pikap. “Ditendang aku turun dari mobil, terus mereka pergi,” pungkas Boy.

Kasus ini sendiri kini sudah dilaporkan ke Polisi melalui Polrestabes Medan. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya sudah kita terima. Penyelidikan masih berlangsung. Saat ini kita masih tunggu hasil visum-nya,” kata Mardianta.

(zn)

  • Bagikan