TAPANULI SELATAN-Dihadapan penyidik Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, EZ, warga Kecamatan Sayurmatinggi, mengakui semua perbuatan tidak terpuji kepada Melati (14) yang tidak lain putri kandungnya sendiri.
Pengakuan tersebut diungkapkan EZ saat ditanyai wartawan, Rabu (17/11/2021) pagi. Dikatakannya, aksi dirinya yang mencium putrinya tersebut merupakan bentuk kasih sayang ayah terhadap anaknya. Hanya saja, dirinya mengaku kelewatan dalam mengespresikan kasih sayang tersebut.
“Salah memang saya pak. Awalnya saya hanya menunjukkan kasih sayang seorang ayah kepada anak. Tapi saya kelewatan. Bahkan saya sampai memengang alat vitalnya,” ungkapnya.
Ironisnya, saat ditanyai apa yang menjadi faktor dirinya berbuat tidak senonoh kepada putrinya, pria berusia 43 tahun ini hanya tampak diam. Bahkan, dirinya hanya dapat tertunduk lesu.
Sebelumnya, EZ diamankan petugas saat dirinya hendak dihajar massa. Dimana, masyarakat yang berada di dekat kediamannya mendapat kabar dirinya melakan perbuatan tidak senonoh kepada putrinya.
Terkuaknya aksi pencabulan yang dilakukan pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada ibu kandungnya.
(UA)
