TAPANULI SELATAN-Hanya karena korban sering nangis (cengeng), menjadi alasan SB Pakpahan (48) menganiaya MAG (3) anak sambungnya hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Rispa, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (5/9). Pernyataan tersebut diungkapkan oleh SB Pakpahan di hadapan Kapolres Tapsel saat menggelar konfrensi persi, Sabtu (6/9).
Diceritakannya, peristiwa tersebut berawal ketila ibu korban hendak mencarger handphone di rumah tetangga. Saat itu, MAG minta ikut, namun dilarang oleh ibunya, sehingga korban menangis.
Mendengar MAG menangis, pelaku mencoba untuk menyuruh diam. Namun, korban tidak mau diam. “Saya suruh diam, tapi dia (MAG) tidak mau dan tetap menangis, makanya saya pukul,”ujarnya ketika ditemui di Mapolres Tapsel.
Pria asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini juga mengaku kerap memukul anaknya.”Dia cengeng, makanya saya pukul,”ujarnya.