TANGERANG SELATAN (LENSAKINI) – Sebuah keributan terjadi di sebuah restoran cepat saji di Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, ketika seorang pria bernama Marsel Aditya (27) mengamuk karena permintaan makanan pendamping minuman keras atau yang dikenal dalam tradisi Batak sebagai “tambul” tidak dipenuhi.
“Pelaku datang meminta nasi dan gorengan kulit ayam, yang bilangnya untuk dorongan minum-minuman keras,” ujar Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya, Senin (25/8/2025).
Peristiwa bermula pada Minggu (16/8) dini hari. Restoran memberikan nasi 15 bungkus dan uang Rp 15 ribu karena stok kulit ayam habis.
Namun, Marsel Aditya justru marah. “Karena pelaku tidak diberikan goreng kulit ayam, pelaku marah-marah, cekcok mulut dengan saksi I sebagai shift leader. Selanjutnya pelaku dibawa oleh sekuriti keluar untuk ditengahi,” tambah AKP Dhady.