Tak Kuat Berjalan 500 Kilometer, Jenderal Kopassu ini Gagal dapat Brevet Komando

  • Bagikan

Tahap demi tahap latihan dilahap Soegito dengan baik, tanpa kesulitan. Memasuki tahap terakhir yaitu longmarch dari Batujajar, Bandung Barat ke Nusakambangan, Cilacap sejauh hampir 500 kilometer selama 10 hari, mendadak Soegito merasakan sakit tak tertahankan di seluruh sendi-sendi kakinya disertai mendadak lemah sehingga tidak kuat dibawa berjalan.

Kali ini Soegito tidak mampu melawan rasa sakitnya, ia menyerah. Pelatihnya Serma Sutari berusaha menguatkan, namun sia sia. Soegito pun akhirnya ditinggal kelompoknya hingga kemudian dievakuasi oleh pelatih. Singkat cerita, ia dikembalikan ke Cijantung. Soetedjo tahunya saat sudah finish di Nusakambangan.

Saat dilakukan penghitungan, jumlahnya sudah tidak lengkap, di antaranya sudah tidak ada Soegito. “Pak Gito itu kan sprinter, pelari cepat. Biasanya pelari cepat tidak tahan jarak jauh. Tapi apakah itu sebabnya, saya tidak tahu,” aku Letjen (Pur) Soetedjo saat di wawancara di kantornya di Sinarmas Tower, Jakarta, awal Maret 2015. (zn)

  • Bagikan