Gegara Sound Horeg Molor Sampai Tengah Malam, Polisi Cekcok dengan Warga Kediri

  • Bagikan

KEDIRI (LENSAKINI) – Karnaval sound horeg yang digelar di Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berujung kericuhan.

Warga yang bersikeras mempertahankan keberlangsungan acara tersebut terlibat adu mulut dengan aparat kepolisian yang meminta karnaval segera dibubarkan karena telah melewati batas waktu yang ditentukan.

Momen ketegangan itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Terlihat seorang pria berkemeja putih dan bertopi berulang kali memprotes pembubaran acara yang menurutnya merupakan inisiatif masyarakat.

“Ini yang mengadakan masyarakat, yang dirugikan siapa, saya tanya loh yang dirugikan siapa? Ini yang mengadakan masyarakat, yang dirugikan siapa?” ucapnya dengan nada tinggi.

Tak sampai di situ, ia juga memancing pendapat warga lain. “Ini masyarakat semua ya, merasa dirugikan nggak?” imbuhnya di tengah kerumunan.

Meski menerima penolakan dari warga, aparat kepolisian tetap tenang dan menjelaskan bahwa pembubaran dilakukan karena acara telah melampaui jam malam. Polisi menegaskan bahwa izin kegiatan sound horeg hanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Semua ada aturannya,” tegas salah satu polisi di lokasi.

  • Bagikan