JAKARTA (LENSAKINI) – Dalam momen peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungan penuh terhadap usulan menjadikan aktivis buruh Marsinah sebagai pahlawan nasional. Dukungan ini disampaikannya setelah mendapat aspirasi langsung dari para pimpinan organisasi buruh.
“Saudara-saudara sekalian, saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh, mereka sampaikan ke saya ‘Pak kenapa sih pahlawan nasional nggak ada dari kaum buruh?’,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidato.
Prabowo pun mengaku menanggapi serius aspirasi tersebut dan langsung menanyakan saran tokoh dari kaum buruh yang layak diusulkan. “Saya tanya, ‘kalian ada saran nggak coba kalian berembug usulkan pahlawan dari kaum buruh’,” ucapnya.
Menanggapi pertanyaan itu, nama Marsinah langsung mencuat sebagai figur yang diusulkan. Prabowo pun menyatakan komitmennya mendukung jika memang usulan itu datang dari suara mayoritas buruh.
“Mereka sampaikan ‘pak, bagaimana kalau Marsinah Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional, asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh saya akan mendukung Marsinah akan menjadi pahlawan nasional,” tutur Prabowo.
Dukung Percepatan Pengesahan RUU PPRT
Tak hanya itu, Prabowo juga menanggapi tuntutan buruh lainnya, seperti percepatan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Ia menyebut bahwa undang-undang tersebut akan segera dibahas.
“Kita akan segera meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, Wakil Ketua DPR yang hadir Pak Dasco melaporkan ke saya minggu depan RUU ini akan segera dibahas,” ujarnya.













