Parkir Ilegal dan Uang Keamanan, Modus Ormas Raup Miliaran Dibongkar Polisi

  • Bagikan

Tak kalah mencengangkan, ormas Pemuda Pancasila diduga menguasai lahan parkir RSUD Tangerang Selatan sejak tahun 2017. Dalam kurun waktu itu, mereka diperkirakan meraup keuntungan lebih dari Rp 7 miliar.

“Kalau diakumulasi sejak 2017 hingga Mei 2025, total dana yang dikumpulkan dari pengelolaan parkir ini diperkirakan lebih dari Rp 7 miliar,” kata Kombes Wira.

Berdasarkan perhitungan, setiap hari parkiran rumah sakit itu menampung lebih dari 600 kendaraan roda dua dan lebih dari 100 kendaraan roda empat.

Tarif parkir yang dikenakan adalah Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil, dengan estimasi harian mencapai Rp 2,28 juta.

Tak hanya merugikan masyarakat, aksi ini juga mencederai keuangan daerah. Inspektorat Daerah Tangsel mencatat potensi kerugian negara sebesar Rp 5 miliar karena pendapatan parkir tak masuk ke kas daerah.

Bahkan, PT BCI pemenang lelang resmi pengelolaan parkir sejak 2022 tidak bisa beroperasi akibat intimidasi dari ormas.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Tangsel, Muhammad Reza alias OP, disebut rutin menerima bagian dari hasil parkir.

Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih dalam pencarian. Polisi juga mengamankan 30 anggota Pemuda Pancasila lainnya terkait kasus ini.

  • Bagikan