Rektor UPI Disumpah Pakai Bahasa Inggris, Legislator: Ini Cederai Kedaulatan Bahasa

  • Bagikan

Evaluasi dan Koreksi untuk Dunia Kampus

Ledia meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk turun tangan melakukan evaluasi dan memberikan langkah korektif atas insiden ini.

Ia menekankan bahwa menjadikan bahasa asing sebagai bahasa utama dalam prosesi kelembagaan nasional adalah langkah yang tidak proporsional.

“Bahasa Inggris penting di era global, tapi dalam kegiatan formal, bahasa Indonesia harus tetap utama. Apalagi acara dilaksanakan di dalam negeri,” katanya.

Ia pun berharap insiden ini menjadi pelajaran agar ke depan, institusi pendidikan tidak hanya mengajarkan nasionalisme lewat kurikulum, tapi juga mempraktikkannya secara nyata dalam setiap simbol dan tata cara kelembagaan.

“Semoga kejadian ini tak terulang lagi. Dunia pendidikan harus jadi promotor utama dalam membudayakan Bahasa Indonesia di ruang-ruang resmi,” pungkas Ledia.

  • Bagikan