Di tengah proses penanganan jenazah, tiba-tiba MAR yang emosi tak terkendali diduga memiting leher perawat hingga membantingnya ke lantai. Korban mengalami luka memar dan rasa sakit pada bagian tubuhnya.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, membenarkan kejadian tersebut. “Korban telah melakukan tugas profesional sesuai prosedur. Namun, justru mendapat kekerasan dari pihak keluarga pasien,” ujarnya, Jumat (11/7).
Polisi bertindak cepat. Tim Resmob Polsek Tamalanrea akhirnya menangkap pelaku pada Selasa (8/7). Saat ini, MAR sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
