Terkait kabar yang menyebut adanya undangan makan siang gratis, Maula memberi klarifikasi.
“Yang ada adalah kami masih memiliki makanan yang belum keluar setelah resepsi. Daripada tidak termakan, silakan dibagikan saja kepada warga yang datang menyaksikan acara,” jelasnya.
Putri pun menegaskan bahwa pembagian makanan itu bukan bagian dari agenda resmi.
“Balakecrakan bukan makan gratis seperti yang dimaksud, tapi lebih ke makanan yang dibagikan ke massa saja. Kami juga bingung, dari mana narasi awal makan gratis ini ada. Memang kami membagikan makanan kepada pengunjung, tapi tidak sebagai acara yang resmi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Putri menyebut tidak pernah mengumumkan adanya makan gratis secara terbuka. “Makanya saya tidak pernah mengumumkan akan ada acara makan gratis. Makanan gratis ini ada, tapi jangan ada pengumuman. Biarkan mereka yang datang langsung mengambil saja,” ucapnya.
Soal teknis pengamanan dan akses menuju lokasi, Putri mengakui ada kesalahan dalam sistem pelaksanaan. “Ada miskomunikasi, kesalahan pada sistem. Mengenai siapa yang harus bertanggung jawab dalam kejadian ini, silakan pihak kepolisian yang nanti berbicara,” pungkasnya.













