JAKARAT (LENSAKINI) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak dalam senyap mengungkap praktik korupsi proyek infrastruktur di Sumatera Utara.
Setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Juni lalu yang menyeret Kadis PUPR Provinsi Sumut, Topan Ginting, lembaga antirasuah kini memperluas penyidikan.
Tak hanya berhenti pada penangkapan, KPK mulai mengendus pola permainan yang diduga sudah mengakar dalam proyek-proyek pembangunan, khususnya di Kabupaten Mandailing Natal hingga ke wilayah Padangsidimpuan dan Padang Lawas Utara.
Gerak cepat KPK ini menandai babak baru dalam pengusutan dugaan mafia proyek yang menggurita di daerah.
Teranyar, KPK memeriksa sejumlah saksi penting, termasuk mantan Kadis PUPR Pemprov Sumut, Mulyono yang dilakukan di kantor BPKP Perwakilan Medan pada Kamis (17/7).
“Penyidik mendalami proyek-proyek yang diperoleh oleh Tersangka di Kabupaten Mandailing Natal dan di Dinas PUPR Provinsi, baik yang menggunakan perusahaannya sendiri ataupun yang menggunakan bendera lain,” kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).
