Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan Hj. Erlida Habib Hasibuan SSTP mengatakan, pihaknya segera mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) setelah menerima laporan dari warga.
Pada saat terjadi kebakaran sumber api berasal dari rumah Anwar.”Rumah korban berdampingan sehingga api mudah membakar ke tiga rumah itu,”ujarnya.
Karena tiupan Angin yang kencang api dengan cepat menyambar ke 2 (dua) rumah lainnya dikarenakan struktur bangunan rumah terbuat dari kayu.Jelasnya
Namun, saat tim tiba di lokasi, api sudah berkobar hebat. Warga sekitar berusaha membantu dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya petugas Damkar, dibantu personel dari kodim 0212/TS dan polres Padangsidimpuan berhasil menjinakkan api
“Petugas Damkar, dibantu warga serta personel TNI dan Polri, berjibaku memadamkan api. Setelah sekitar 1 jam kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan,” ujarnya
Erlida juga menyebut, meskipun tidak ada korban jiwa, ketiga pemilik rumah mengalami syok berat hingga Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 180 juta . Sementara itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi dan masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, meski dugaan awal mengarah pada korsleting.
“tim dari inavis satreskrim Polres Padangsidimpuan telah memasang garis polisi di lokasi dan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik ,” tambahnya .
Masih kata kadis,kejadian yang menimpa 3 rumah papan tersebut menambah daftar panjang musibah kebakaran di kota Padangsidimpuan
Kepada warga Kadis menghimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian penggunaan alat-alat rumah tangga seperti kompor gas dan instalasi listrik yang tidak aman,” tandasnya.













