TAPANULI SELATAN (LENSAKINI)-Harajaon, tokoh adat dan tokoh ulama bersama ratusan masyarakat Napa-Napa Sibual-Buali Sipirok menggelat deklarasi damai di Taman Demokrasi Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Senin (1/9).
Para tokoh yang hadir seperi, Mangaraja Tenggar, Edwar Siregar, Porang Pane hingga tokoh agama dari Kecamatan Angkola Timur. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi Edwar, Sekda Tapsel, Sopian Adil Siregar, Kakan Satpol PP, Jhoni Nasution.
Silih berganti para tokoh tersebut menyatakan sikap menolak segala bentuk tindakan anarkis pada saat melakukan unjuk rasa. Sebab, aksi tersebut akan merugikan diri sendiri.
Selain itu, masyarakat Sipirok juga mendukung TNI/Polri untuk menegakkan keamanan dan kenyamanan saat terjadinya aksi unjuk rasa.
Ternyata, deklarasi itu mengundang berbagai komentar dari warganet. Dilihat dari Akun Tiktok Aljihan, video tersebut sudah ditonton 11 ribu orang lebih dengan yang menyukai 177 orang dan dikomentari 28 orang.
Ombang ketele misalnya, dia menulis di kolom komentar “@Ombang ketale :Muda mudahn harajaon tapsel taon unang korban politik dah, harana sak rohakku dabo,”tulisanya.
Selain itu ada juga komentar dari Sagi Desember. Akun Tiktok ini khawatir kantor bupati rusak,”@Sagi Desember:alhamdulillah amanaq takut kantor bupati yg indah rusak apalagi mesjid kesayangan itu,”ujarnya.