Mandailing Natal – Kabar tentang bendera Israel yang dipasang di sebuah toko Momoyo di Panyabungan telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir. Kejadian ini menimbulkan reaksi dari masyarakat, terutama di Mandailing Natal, yang merasa terganggu dengan kejadian tersebut.
Dalam klarifikasi resmi yang diterbitkan, pihak Momoyo Panyabungan menyatakan bahwa pemasangan bendera tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pihak pusat Momoyo.
Momoyo Panyabungan yang bertanggung jawab atas pemasangan tersebut, dengan tulus meminta maaf atas insiden ini.
Mereka mengakui kesalahan dan kelalaian yang terjadi, serta menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menyinggung atau mengganggu perasaan masyarakat setempat.
“Kami dari perwakilan Momoyo Panyabungan dan juga putra putri Mandailing Natal melalui video ini kami mengklarifikasi dan bermohon maaf sebesar-besarnya kepada Warga Mandailing Natal”, ucap Yusrida Rangkuti mewakili Momoyo Panyabungan dalam video klarifikasi mereka.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya koordinasi internal dalam sebuah perusahaan untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi hubungan dengan masyarakat.













