TAPANULI SELATAN (LENSAKINI)-Albert Armadan (19), pria yang ditemukan tewas di sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS) ternyata bukan pekerja di PT Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel).
Pernyataan itu diungkapkan oleh Arie Dedy Manager Social & amp Communication PT.North Sumatera Hydro Energi (NSHE), pengelola PLTA Batang Toru, kepada wartawan.
“Korban dalam insiden ini tidak berkaitan langsung dengan proyek PLTA Batang Toru,”ujarnya. Menurutnya, korban merupakan karyawan dari PT SAE yang tengah menjalankan kegiatan operasional yang sepenuhnya terpisah dari proyek konstruksi PLTA Batangtoru.
“Korban tenaga outsourcing dari PT SAE yang menjalankan kegiatan terpisah dari proyek PLTA Batang Toru yang saat ini pembangunannya sedang berlangsung,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Albert Armadan ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pada Senin pagi (26/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, sekitar delapan kilometer dari lokasi awal dilaporkan hanyut.