Beruntung, lurah, kepling dan TNI-Polri datang ke tempat itu untuk meredam emosi warga, sehingga keduanya tidak diamuk massa.
“Kami di komplek ini sudah memperingatkan mereka, tapi, tidak didengarkan, dan mereka tetap tinggal di kos itu, padahal bukan suami istri,”ujar Rangkuti, salah seorang warga di komplek itu.
Dia mengatakan, sejak bulan Ramadan, warga di komplek itu sudah merasa risih dengan keberadaan pasangan di luar nikah tersebut.”Bulan Ramadan itu kami sudah ingatkan, tapi, masih saja mereka tinggal berdua tanpa status perkawinan,”tuturnya.
Sementara itu, kepling Komplek Kasmia Ali Hasibuan mengatakan, pasangan di luar nikah tersebut sudah disuruh pindah.”Mereka sudah disuruh pindah, tidak bisa tinggal di tempat itu lagi,”imbuhnya.













