Dari sisi jenis kelamin, pengangguran laki-laki mencapai 4,98%, lebih tinggi dibanding perempuan yang berada di angka 4,41%. Menariknya, dibandingkan tahun sebelumnya, tingkat pengangguran laki-laki justru naik 0,02 persen poin, sedangkan pengangguran perempuan menurun 0,19 persen poin.
Usia muda menjadi perhatian utama dalam laporan ini. Kelompok usia 15–24 tahun menyumbang TPT tertinggi yakni 16,16%, disusul kelompok usia 25–59 tahun sebesar 3,04%, dan yang terendah adalah usia 60 tahun ke atas sebesar 1,67%.
BPS juga mencatat perbedaan mencolok antara wilayah kota dan desa. TPT di wilayah perkotaan tercatat 5,73%, jauh lebih tinggi dibanding perdesaan yang berada di angka 3,33%.
Meski begitu, dibandingkan Februari 2024, kedua wilayah mengalami penurunan tingkat pengangguran masing-masing sebesar 0,16 persen poin untuk kota dan 0,04 persen poin untuk desa.
