Meski sudah diminta berhenti, ketiga warga tersebut kembali ke lokasi pada 1 Juni untuk menjaga parkir. Hal inilah yang memicu konflik kembali.
Tersangka mendatangi mereka dan melontarkan ancaman verbal.
“Tersangka berkata ‘jangan ngerecokin parkiran’ lalu pergi, tapi sempat kembali dan menuduh salah satu warga membawa senjata tajam,” ujar Kapolsek.
Cekcok kembali terjadi, namun tidak berlangsung lama. Setelahnya, pelaku kembali datang dan meminta maaf. Para saksi memutuskan untuk tidak memperpanjang persoalan.
Meski begitu, video insiden tersebut terlanjur beredar luas di media sosial dan menuai kecaman publik.
Polisi bergerak cepat menangkap pelaku untuk mencegah potensi konflik lanjutan dan memastikan situasi kondusif.













