Pasca Banjir Bandang Tapsel Gelondongan Kayu Menumpuk, Warga: Marak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan

  • Bagikan
Foto ribuan kubit kayu pasca banjir bandang di Tapsel, Sumut (foto/lensakini)

TAPANULI SELATAN-Pasca banjir bandang sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, ribuan kubit tumpukan kayu ditemukan.

Ribuan kubit kayu tersebut dibawa arus sungai ketika banjir bandang terjadi. Kayu-kayu gelondongan tersebut terlihat di Desa Huta Godang dan Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel.

Ribuan kubit kayu tersebut juga merusak harta benda masyarakat, seperti, rumah dan mobil. Ratusan bahkan ribuan rumah rusak akibat tertimpa kayu yang diseret arus sungai.

Selain itu, sejumlah mobil juga tertimpa gelondongan kayu. Bahkan, beberapa dari mobil tersebut belum bisa dievakuasi dari tumpukan kayu.

“Kalau dugaan saya karena banyaknya pembukaan lahan yang dijadikan untuk kebun sawit,”tuturnya kepada LENSAKINI.id.

Pada saat banjir, kata Mahmudin, ratusan kubit kayu mengapung terbawa arus. Bahkan, gelondongan itu juga merusak banyak rumah masyarakat.”Banyak yang rusak rumah karena ditabrak kayu yang datangnya dari arah kebun sawit di gunung,”imbuhnya.

Dia berharap agar pemerintah secepatnya membantu memulihkan kondisi pasca bencana. Sebab, banyak masyarakat yang tidak punya tempat tinggal lagi.

Selanjutnya, kata Mahmudin, sudah delapan hari mereka makan di dapur yang disediakan. Sebab, saat ini tempat tinggalnya masih mengalami kerusakan.

Menurutnya, belakangan ini banyak aksi pembukaan lahan untuk dijadikan kebun kelapa sawit.”Banyak tumbangan baru, makanya, saya menduga akibat maraknya pembukaan lahan,”tandasnya.

  • Bagikan