Sebanyak 67 desa telah dibantu untuk membentuk jamban komunal, juga memberikan insentif kepada 2.675 kader Posyandu dan pemberian makanan tambahan yang diambil dari UMKM Tapsel.
“Yang paling penting bagi kami Dana Desa harus 10 persennya digunakan untuk percepatan penurunan stunting,” pungkas Dolly.
Bupati juga menjelaskan bahwa prioritas Pemkab Tapsel berupa pemberian bantuan langsung kepada beberapa keluarga demi mencegah meningkatnya bayi stunting.
Mengingat tidak semua masyarakat mau membawa bayinya ke Posyandu membuat tantangan tersendiri bagi Pemkab Tapsel.
Untuk itu Dolly menjelaskan, solusi yang dapat memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan cara tok tok bagas (door to door).













