Teguh dalam Banyak Peran
Di luar dunia akademik, Bunda Rizki juga aktif dalam banyak organisasi. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Muslimah Peduli Alam, Sekretaris Forum Ketua Dharma Wanita PTKN se-Indonesia, hingga pengurus Gerakan Pramuka Kota Padangsidimpuan.
Ia juga dikenal sebagai penulis buku dan penyair. Beberapa puisinya masuk dalam antologi nasional yang membuktikan bahwa keilmuan tak harus kaku.
Saat ditanya apa yang membuatnya tetap teguh di tengah tekanan, ia menjawab singkat yakni “Ikhlas dan cinta.” Ikhlas terhadap tugas yang sering kali tidak populer, dan cinta terhadap dunia ilmu yang terus berkembang.
Sebagai reviewer nasional, ia berharap lebih banyak akademisi muda yang berani tampil dan berkontribusi.
“Ilmu tidak akan berkembang kalau hanya disimpan sendiri. Berbagi melalui penelitian, tulisan, dan penilaian proposal itu bagian dari ibadah,” tuturnya.
Perjalanan Dr. Jws Rizki membuktikan bahwa akademisi sejati bukan hanya pencari gelar, tapi penjaga nilai. Di ruang-ruang Zoom yang hening dan mata yang lelah menatap layar, ia hadir sebagai penjaga mutu dan semangat.













