PADANGSIDIMPUAN-Warga di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, tiba-tiba dihebohkan dengan aksi lempar amplop oleh salah seorang oknum anggota DPRD Padangsidimpuan.
Tak heran, beragam tanggapan masyarakat tentang adanya kejadian itu. Sejumlah warga ada yang menanggapi positiv, tak sedikit juga menanggapi aksi itu sebagai tindakan yang negativ.
Tak terkecuali Irfan Harahap, salah seorang mantan anggota DPRD Padangsidimpuan dari Partai Demokrat. Beliau mengatakan, politik pendewasaan merujuk pada sikap dan perilaku politik yang matang, bertanggung jawab, dan berorientasi pada kepentingan bersama.
Menurutnya, politik bukan sekadar kemenangan jangka pendek atau konflik, yang ditandai dengan kemampuan memilah informasi (tabayyun), menghargai perbedaan pendapat (toleransi), menghindari kebencian dan hoaks, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam proses demokrasi.
“Ini melibatkan kesadaran untuk tidak menganggap lawan politik sebagai musuh, serta berkomunikasi secara baik untuk menjaga persatuan bangsa, terutama di era digital,”tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, adanya aksi seperti itu membuat kesan negativ terhadap nama lembaga. Sebab, saat bertindak, nama lembaga tersebut pasti terbawa-bawa.
Sebagai anggota DPRD, perbedaan pandangan politik biasa terjadi. Namun, perbedaan persepsi tersebut tidak harus menimbulkan kesan negativ terhadap masyarakat.”Saya menyarankan kepada seluruh anggota DPRD agar sama-sama menjaga nama besar lembaga “tegasnya.













